Buset! Anggaran Dinas Pejabat Daerah Kok Naik Drastis
jpnn.com - JPNN.com-- Biaya perjalanan dinas di Kabupaten Nganjuk yang dialokasikan tahun ini benar-benar mencengangkan.
Bahkan sampai menjadi perhatian Gubernur Jatim Soekarwo.
Bukannya melakukan efisiensi di tengah keuangan negara yang sulit, biaya perjalanan dinas mereka justru membengkak hingga puluhan miliar rupiah.
Dalam surat evaluasi terkait dengan RAPBD 2017 yang diterima Pemkab Nganjuk akhir Desember lalu, pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu meminta pemkab mengurangi anggaran bepergian ke luar daerah itu.
''Harus sesuai dengan realisasi tahun anggaran 2016,'' tulis Soekarwo dalam surat evaluasi anggaran.
Sebagaimana diketahui, dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) 2016, Pemkab Nganjuk mengalokasikan biaya perjalanan dinas Rp 44,908 miliar.
Tetapi, dalam APBD 2017, biaya perjalanan dinas dianggarkan Rp 71,342 miliar atau naik 37 persen.
Anggaran itulah yang diminta untuk diturunkan. Soekarwo meminta pemkab mengalokasikan biaya perjalanan dinas yang nilainya tidak jauh berbeda dengan tahun lalu.
JPNN.com-- Biaya perjalanan dinas di Kabupaten Nganjuk yang dialokasikan tahun ini benar-benar mencengangkan.
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Anggaran Gaji 2.300 CPNS-PPPK 2024 Daerah Ini Belum Masuk RAPBD, Waduh!
- Honorer Non-Database BKN Rela Turunkan Grade Ijazah Demi Daftar PPPK 2024
- Debat Pilkada Semarang: Agustina-Iswar Janji APBD Sebesar-sebesarnya untuk Warga
- APBD Kaltim Terbesar di Indonesia, tetapi Mengapa Banyak Infrastruktur Jalan Rusak?