Buset! Jessica Punya 14 Riwayat Kriminal di Australia, di Antaranya...
jpnn.com - JAKARTA - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ngebut untuk merampungkan berkas perkara kasus dugaan pembunuhan berencana yang dilakukan Jessica Kumala Wongso terhadap Mirna Salihin. Rencananya, pada pekan depan, pihak penyidik akan melimpahkan berkas perkara tahap kedua ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Mantan Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan, pada pelimpahan berkas perkara tahap kedua, penyidik akan melampirkan sejumlah fakta baru yang berhasil digali atas kerja sama dengan Australian Federal Police (AFP).
Menurut dia, alumnus Billy Blue College of Design, Sydney, Australia itu, memiliki 14 riyawat kejahatan selama bernaung di negeri kanguru tersebut.
"Dokumen kriminal yang bersangkutan kurang lebih ada 14 kasus (di Australia)," kata Tito usai dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/3).
Kendati begitu, Tito enggan membeberkan 14 riwayat kejahatan yang pernah dilakukan Jessica. Menurutnya, pihak Polda Metro Jaya terikat perjanjian hukum dengan AFP terkait fakta tersebut.
"Kami belum ekspos karena terikat dalam Multual Legal Agreement (MLA) dengan Australia. Jadi setiap statement yang dikeluarkan Polri harus ada kesepakatan (dengan Australia)," ucap dia.
Namun demikian, Tito membocorkan dua cacatan kriminal Jessica. Dikatakannya, Jessica pernah melakukan upaya bunuh diri dan tengah menjalani perawatan pemulihan jiwa.
"Ada catatan kriminal di antaranya percobaan bunuh diri. Kedua ada catatatan medis yang bersangkutan karena dalam treatment psikolog," bebernya.
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini