Buset! Sebulan 53 Orang Tertipu Jual Beli Online
Tidak tanggung-tanggung, korban diminta mentransferkan uang penuh. Tanpa down payment (DP). Korban mulai curiga karena barang tak kunjung dikirim. Padahal, barang dipesan hampir sebulan lalu.
Karena sudah cukup lama menunggu, korban mencoba menghubungi kembali nomor penjual handphone itu. ''Ternyata tidak bisa dihubungi,'' kata Handa. Akhirnya, yang bersangkutan melaporkan hal tersebut kepada polisi.
BACA JUGA : Nia Ramadhani Ancam Polisikan Online Shop Pencatut Namanya
Kerugian yang disebabkan sejatinya tidak besar. Hanya berkisar ratusan ribu sampai jutaan rupiah.
Hampir tidak ada yang rugi sampai puluhan juta. Namun, hal itu tetap tidak bisa dibiarkan. ''Sebab, korban terus bertambah banyak,'' tuturnya.
Handa memastikan, semua laporan yang masuk masih dalam proses penyelidikan. Unit Tipiter meminta bantuan Polda Jatim dan Mabes Polri untuk menelusuri keberadaan para pelaku.
Sebab, banyak yang menggunakan akun fiktif. Itu membutuhkan teknologi khusus untuk mencari tahu jejaknya.
Untuk sementara, para pelaku yang dapat diidentifikasi berasal dari luar Jawa Timur. Paling banyak dari wilayah Sumatera dan Jawa Barat.
Kasus penipuan online shop merupakan dampak perkembangan teknologi dan dan tidak bisa dibendung.
- Anda Mudah Kena Rayuan Barang Murah di Online Shop? Bea Cukai Beri Peringatan Begini
- Bea Cukai Beberkan 5 Fakta soal Penipuan Barang Online Shop, Simak ya
- Begini Modus dan Ciri-Ciri Penipuan Penjualan Masker di Online Shop
- Aduh Mas, Kok Bisa Tertipu Beli Iphone 11 Harga Rp 1,5 Juta
- Novia Gigit Jari, Tertipu Beli iPhone Seri 8 Harga Rp 2 Juta
- Pakai Jasa Artis, Online Shop Ini Jual Kosmetik Palsu