Bush Jadi Pahlawan di Kampung Halaman

WACO - Kepemimpinan George W. Bush sebagai presiden Amerika Serikat (AS) berakhir seiring diikrarkannya sumpah kepresidenan Barack Hussein Obama pada Selasa (20/1) siang waktu setempat (dini hari kemarin WIB). Tidak berhak lagi tinggal di Gedung Putih, politikus Partai Republik itu lantas pulang ke Texas. Di kampung halamannya tersebut, presiden kontroversial itu disambut bak pahlawan.

Selama delapan tahun terakhir atau selama dua periode masa jabatannya sebagai presiden, Bush memang menjadi penduduk Washington DC. Karena itu, kepulangannya mengundang antusiasme warga. Bersama sang istri Laura, Bush dielu-elukan di sepanjang jalan Midland. Keduanya sempat transit di Kota Midland sebentar sebelum melanjutkan perjalanan ke peternakan mereka di Kota Crawford. Kedua kota itu berada di wilayah Negara Bagian Texas.

"Menjadi presiden adalah sebuah pengalaman yang sangat menggembirakan. Tapi, sehebat apa pun itu, tidak ada yang bisa menandingi pemandangan matahari tenggelam di Texas," tandas pemimpin 62 tahun tersebut seperti dikutip Reuters kemarin (21/1).

Puluhan warga rela berdiri di tengah dinginnya udara selama satu jam lebih hanya untuk menyalami mantan presiden yang mengakibatkan Iraq bagai negara tak bertuan sampai sekarang gara-gara invasi AS tersebut. Sebagian besar di antara mereka membawa bendera kecil AS dan kartu bertulisan huruf W. Saat melintasi kerumunan, Bush menyempatkan diri menyalami warga. "Saya kembali ke sini dengan kepala tegak. Bangga dengan apa yang saya lihat saat ini," ujarnya di hadapan warga.