Bush Merasa Membuat Amerika Aman
Sabtu, 17 Januari 2009 – 09:08 WIB
WASHINGTON - Anjing boleh menggonggong sekeras-kerasnya, kafilah toh akan tetap berlalu. Pepatah itu sepertinya tepat disematkan kepada George W. Bush. Meski dikritik dari sana-sini atas berbagai kebijakannya yang mengerikan selama memerintah dua periode dan bahkan dicap sebagai presiden Amerika Serikat (AS) terburuk, politikus Partai Republik itu tak sedikit pun merasa menyesal.
Dalam pidato perpisahannya kemarin WIB sebelum menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Barack Obama, Bush malah menepuk dada bahwa berbagai kebijakannya telah menjadikan AS aman. "Saya sudah mengikuti kata hati dan apa yang saya pikir benar. Anda boleh saja tidak sepakat, tapi Anda harus tahu, saya memang harus membuat keputusan sulit,'' kata Bush seperti dilansir CNN.
Prestasi membanggakan selama dua periode kekuasaan, menurut Bush, adalah penanggulangan serangan 11 September 2001. Kala itu, dua gedung lambang supremasi Amerika, World Trade Centre dan Pentagon, diserang. Sejak itu, perang antiterorisme resmi berkumandang di seluruh dunia.
Hasilnya, lanjut Bush, tak ada lagi ancaman berarti yang meneror Amerika. "Hasilnya bisa diperdebatkan, Sudah lebih tujuh tahun ini, tanah Amerika aman dari serangan teroris,'' kata Bush.
WASHINGTON - Anjing boleh menggonggong sekeras-kerasnya, kafilah toh akan tetap berlalu. Pepatah itu sepertinya tepat disematkan kepada George W.
BERITA TERKAIT
- Setelah Bunuh Nasrallah, Israel Retas ATC Bandara Beirut demi Lumpuhkan Hizbullah
- Israel Bunuh Bos Hizbullah, Pemimpin Tertinggi Iran Diungsikan ke Lokasi Rahasia
- Hizbullah Bikin Israel Murka, Puluhan Ribu Warga Lebanon Terpaksa Mengungsi
- Pengumuman untuk Seluruh WNI: Jangan Bepergian ke Lebanon, Iran dan Israel
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- Biden dan Kishida Bahas Aliansi Militer untuk Hadapi Ancaman China