Bush Merasa Membuat Amerika Aman

Bush Merasa Membuat Amerika Aman
Bush Merasa Membuat Amerika Aman
Aman di AS, tapi berdarah-darah di negara lain. Atas nama perang terhadap terorisme, AS menyerang Afghanistan, Iraq, dan Pakistan. Kampanye antiterorisme juga menimbulkan fobia kepada Islam, terutama di Eropa dan AS. Penjara Guantanamo dipenuhi mereka yang dilabeli teroris dan dibui tanpa proses pengadilan.

Berpidato selama 13 menit di East Room (ruang timur) Gedung Putih dan dihadiri 40 orang petinggi Amerika Serikat itu, Bush juga tak menyangkal bahwa banyak terjadi kemunduran selama masa kekuasaannya. "Seperti pemimpin sebelumnya, saya juga pernah mengalami kemunduran,'' kata Bush. Namun, dengan penuh diplomatis, Bush mengaku cukup mewarnai kebesaran Amerika Serikat.

"Ada beberapa hal yang memang saya lakukan secara berbeda demi perubahan. Saya selalu bertindak untuk kepentingan terbaik bangsa,'' lanjut Bush.

Tak lupa, Bush juga memuji sang calon pengganti yang akan dilantik pada 20 Januari. "Masa pelantikan Obama nanti adalah momen harapan dan kebanggaan seluruh bangsa kita," kata Bush.

WASHINGTON - Anjing boleh menggonggong sekeras-kerasnya, kafilah toh akan tetap berlalu. Pepatah itu sepertinya tepat disematkan kepada George W.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News