Bush: Rusia Terbukti Mencampuri Pemilu AS 2016
jpnn.com - Donald Trump boleh membantah. Namun, bukti-bukti yang ada mengindikasikan bahwa kemenangannya pada Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016 lalu tak lepas dari campur tangan Rusia. Pendahulu Trump dan sesama politikus Partai Republik, George W Bush pun meyakini hal tersebut.
Mantan Presiden AS George W Bush berspekulasi, memang ada campur tangan Rusia dalam proses pemilu pada 2016 itu.
"Ada bukti yang cukup jelas orang-orang Rusia ikut campur. Apakah mereka mempengaruhi hasilnya adalah pertanyaan lain," terang Bush seperti dilansir The Guardian, Kamis, (8/2).
Badan intelijen Amerika Serikat (AS) menyimpulkan, Rusia mencampuri pemilihan 2016 untuk membantu Donald Trump memenangkan jabatan Presiden AS.
Sejumlah penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan apakah ada keterlibatan Kremlin dalam kemenangan Trump tersebut.
"Bukti-buktinya sangat jelas, ada keterlibatan negara asing," ujar Bush.
Bush juga mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin punya motivasi sangat besar untuk mengembalikan kejayaan Rusia.
Runtuhnya Uni Soviet membuat Putin cukup tertekan. Oleh karena itu, sebagian besar manuvernya yang dilakukan kini adalah untuk merebut kembali hegemoni Soviet.(ina/JPC)
Donald Trump boleh membantah. Namun, bukti-bukti yang ada mengindikasikan bahwa kemenangannya pada pemilu 2016 tak lepas dari campur tangan Rusia
Redaktur & Reporter : Adil
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- Hasto Tersangka, Connie Sebut Pengamanan Dokumen Penting ke Rusia, Wow!
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia