Bush Sempat Beri Dua Grasi dan Telepon Belasan Kolega
Rabu, 21 Januari 2009 – 08:43 WIB
Sebelum pensiun, Bush telah membangun rumah seharga USD 20 juta (sekitar Rp 220 miliar) di Dallas. Sejumlah calon tetangganya menyambut penuh sukacita. Mereka mengharapkan bakal melihat Bush membuang sampah dan menyiram tanaman. Meski begitu, Bush dan keluarga akan tetap dikawal Secret Service meski tak seheboh dahulu.
Adakah hal lain yang hendak Bush lakukan? ''Saya berencana bekerja di perpustakaan kepresidenan dan menulis buku,'' tuturnya. Bush memang tengah menyiapkan sebuah buku yang diberi judul Dead Certain. Penulis buku itu, Robert Draper, mewawancarai Bush pada 2006. Draper pesimistis, buku itu akan laris manis di pasar. ''Sebab, beliau tidak populer dan di sisi lain karena ekonomi,'' tutur Draper
Kendati demikian, mantan presiden AS tetap akan memperoleh fasilitas dari negara sebagai wujud rasa terima kasih. Hal itu tentu juga akan berlaku pula terhadap George W. Bush kendati dia menjadi presiden AS paling tak populer.
Selain rumah seharga Rp 220 miliar, Bush berhak mendapatkan beberapa fasilitas pensiun yang dibiayai negara. Misalnya, pengawalan keamanan selama 24 jam dari agen Secret Service.
WASHINGTON DC - Saat Obama merayakan pelantikan sebagai presiden baru AS, apa yang dilakukan George W. Bush? Beberapa jam sebelum meninggalkan Gedung
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29