Busquets Ingin jadi Perusak Pesta

Busquets Ingin jadi Perusak Pesta
JAGA - Wesley Sneijder (tengah) saat diganjal pemain Uruguay dalam laga 6 Juli. Diwaspadai Spanyol, ia pun rencananya bakal ditempel khusus oleh Sergio Busquets. Foto: Laurence Griffiths/Getty Images/FIFA.com.
KUBU Spanyol mewaspadai Wesley Sneijder sebagai nyawa permainan Belanda. Bukan hanya bertugas sebagai kreator serangan, gelandang serang Inter Milan itu juga menjadi pencetak gol terbanyak Oranje. Bersama bomber Spanyol David Villa, dia memimpin daftar perolehan gol turnamen dengan lima gol.

Tidak heran kalau La Furia Roja menyiapkan strategi demi membendung pergerakan Sneijder. Duet center back Carles Puyol dan Gerard Pique memang sangat tangguh. Tapi, khusus untuk mengawal Sneijder, pelatih Vicente del Bosque sudah menyerahkan tugas itu kepada gelandang bertahan Sergio Busquets.

"Dia (Sneijder, Red) adalah pemain yang mengagumkan. Bukan tugas mudah menempel dia," aku Busquets kepada Sportal TV. "Untuk mencegahnya membuat manuver, kami harus menghentikan pergerakan dia seluruhnya. Dalam arti, dia benar-benar harus diisolasi, bagaimana caranya agar tak bisa berkutik," penggawa Barcelona tersebut.

Busquets yakin bisa melakukan tugas itu. Di semifinal melawan Jerman, dia mendapat kewajiban mengawal Mesut Ozil. Hasilnya, winger muda itu dibuat frustrasi akibat tidak punya ruang gerak sedikitpun. "Kalau Ozil yang sangat cepat saja bisa diisolasi, kami tahu bisa melakukan hal yang sama terhadap Sneijder," imbuh Busquets.

KUBU Spanyol mewaspadai Wesley Sneijder sebagai nyawa permainan Belanda. Bukan hanya bertugas sebagai kreator serangan, gelandang serang Inter Milan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News