Busquets Ingin jadi Perusak Pesta
Minggu, 11 Juli 2010 – 05:11 WIB
Busquets sejatinya harus berhati-hati. Sebab, dia pernah sekali head to head dengan Sneijder dan kalah. Yakni ketika Barcelona berhadapan dengan Inter di semifinal Liga Champions musim lalu. Hasilnya, dalam first leg di kandang Inter, Barcelona dipecundangi 1-3.
Baca Juga:
Namun, dia menganggap duel di level klub tersebut beda dengan saat ini. Menurut Busquets, permainan Belanda dan Inter jauh berbeda. Ketergantungan Oranje terhadap Sneijder, lanjut dia, jauh lebih tinggi daripada di Inter.
"Belanda benar-benar membutuhkan pemain seperti Sneijder, karena dia lah yang menentukan arah permainan tim. Kalau pemain ini dimatikan, segalanya bakal lebih gampang. Kalau sudah begitu, bahkan para penyerang bisa bermain bertahan," ulasnya. "Belanda pasti berpesta jika memenangi Piala Dunia, tapi saya akan merusaknya dengan mematikan Sneijder," koar Busquets.
Di sisi lain, Sneijder menanggapi ancaman Busquets dengan santai. Bersama Inter musim lalu, dia sudah mengumpulkan tiga trofi, dan siap merebut trofi keempat. "Saya mendapat pesan singkat dari Sergio Ramos (defender Spanyol, Red). Dia bilang, saya sudah memenangkan banyak trofi musim lalu, dan sekarang giliran dia. Itu tidak akan terjadi," tegasnya. (na/ito/jpnn)
KUBU Spanyol mewaspadai Wesley Sneijder sebagai nyawa permainan Belanda. Bukan hanya bertugas sebagai kreator serangan, gelandang serang Inter Milan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Fabiano Sterlacchini Jadi Direktur Teknis Aprilia Racing MotoGP, Romano ke HRC
- Shin Tae Yong Ungkap Situasi Maarten Paes
- Timnas Indonesia Hadapi Bahrain & China, Jay Idzes Minta Dukungan Penuh Suporter
- Tingkatkan SDM Olahraga Menuju Indonesia Emas 2045, Kemenpora-LPDP Luncurkan Beasiswa Bidang Keolahragaan
- Bahrain vs Indonesia, Shin Tae-yong Bicara soal Kondisi Cuaca
- Aldila Sutjiadi Buka Lembaran Baru di Wuhan Open 2024