Busuk Mulia

Oleh: Dahlan Iskan

Busuk Mulia
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

"Saya akan praperadilankan KPK kalau KPK tidak menangani korupsi terkait HGB dan SHM ini," katanya.

Kian lama soal ini kian heboh.

Saya belum bisa mengambil kesimpulan ke mana arah pengakhiran soal PSN PIK2 ini. Dilihat dari seriusnya TNI AL membongkar pagar laut sepertinya sangat memuaskan para aktivis.

Akan tetapi ini bukan hanya pagar laut. Juga ada 263 sertifikat baru. Yang 200-an terbit tahun 2023. Selebihnya terbit di paruh akhir 2024.

Lalu ada masalah tanah-tanah yang dikuasai rakyat yang dibebaskan investor. Atau suruhan investor. Yang caranya banyak diributkan itu. Baik sejak sebelum ada penetapan sebagai PSN (proyek strategis nasional) maupun sesudahnya.

Terakhir soal PSN itu sendiri: taktik busuk atau bertujuan mulia. Atau mulia yang praktiknya busuk. Bisa juga busuk yang dibungkus mulia.

PSN ditetapkan agar proyek berjalan cepat. Tidak akan dicampuri Pemda. Selama ini Pemda dinilai hanya jadi penghambat -lewat Perda mereka. PSN di atas Perda.

Anda pun tahu: membenahi beberapa wilayah pantai itu sulit. Ada kampung nelayan yang miskin. Padat. Kumuh. Tidak sehat. Ada hutan mangrove yang telantar. Ada tanah negara. Tanah oloran. Tanah tenggelam. Tanah sisa abrasi laut.

KIAN banyak aktivis yang terjun ke proyek PSN PIK 2. Juga kian dalam. Melebar pula. Kian demonstratif. Bagaimana nasib pagar laut?

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News