Busway Diberondong Peluru
Pristono: Ini Kriminal Murni
Senin, 17 Januari 2011 – 06:58 WIB
Menurut Pristono, dari hasil BAP operator dari Bianglala, pelaku sempat turun dari mobilnya dan mengancam sopir bus sambil menunjukkan lencana salah satu kesatuan. Pelaku emosi lantaran kendaraannya terhalang oleh busway. Sementara busway saat itu tengah berada di halte untuk menurunkan dan menaikkan penumpang. "Kalau tidak mau terhalang, ya jangan masuk jalur busway. Namanya di halte, busway pasti berhenti untuk menaikkan penumpang," terang Pristono.
Baca Juga:
Setelah dilaporkan kepada aparat kepolisian kemarin, saat ini pelaku dalam tahap penyelidikan. Pihaknya menyesalkan kejadian penembakan itu sebagai bentuk arogansi yang tidak bisa ditoleransi. Mengingat, jika tembakan terkena tabung bisa sangat berbahaya. Tabung bisa meledak. Atau jika menembus bodi bus dan mengenai penumpang. Kepada aparat kepolisian, pihaknya berharap agar pengamanan di sejumlah titik rawan bisa ditingkatkan. Meskipun, kejadian penembakan seperti itu kejadiannya insidental. Tidak bisa disangka-sangka.
Sementara itu, Direktur Bianglala Kamto saat dikonfirmasi kemarin menjelaskan, dari pengakuan petugas yang saat kejadian berada di lokasi menyebutkan, pelaku menembakkan satu peluru di halte Mega Mall Pluit ke angkasa sebagai nada ancaman kepada sopir bus lantaran mobilnya terhalang. Pelaku sempat keluar dari mobilnya dan mengancam sopir bus sambil menunjukkan lencana.
Saat itu, ada tiga bus yang tengah berhenti di halte. Bus yang paling belakang yang mendapat ancaman tidak bisa berbuat banyak. Setelah dua bus yang berada di depannya meluncur, bus yang dikemudikan Fitriyanto buru-buru ikut meluncur meninggalkan halte. Belum puas menumpahkan kekesalannya, pelaku mengejar bus dari belakang sambil membunyikan sirine kendaraannya.
JAKARTA - Insiden penembakan busway kembali terjadi di Pluit, Sabtu (15/1) malam sekitar pukul 22.00. Busway nomor bodi BMP 026 diberondong peluru
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri