Busway Koridor XI Rawan Kecelakaan
Kamis, 29 Desember 2011 – 07:22 WIB
TRANSJAKARTA Koridor XI jurusan Kampung Melayu-Pulogebang diresmikan, Rabu (28/12). Namun, diperkirakan ruas tersebut masih sangat rawan bagi pengemudi busway maupun pengemudi lainnya. Pasalnya, sepanjang 5 kilometer jalur tersebut masih mix traffic. Artinya, jalur busway masih menyatu dengan kendaraan lainnya. Strategi selanjutnya adalah pembatasan lalu lintas. Jumlah mobil di DKI, setiap tahunnya bertambah 11 persen. Selain itu, pembangunan jalan susun yang mulai dibangun, seperti fly over Antasari.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo membenarkan adanya mix traffic tersebut. Menurut dia, masih adanya ruas jalur yang bercambur dengan kendaraan pribadi itu diakibatkan oleh keterbatasan lahan. ’’Perbanyakan jalan tersandung pembebasan lahan,’’ ujar Fauzi usai peresmian Koridor XI, kemarin. ’’Kami harap para pengemudi lebih berhati-hati,’’ ujarnya.
Menurut Fauzi, busway adalah salah satu dari strategi pertama dalam pengembangan angkutan umum massal. Menurut dia, busway bisa didahulukan karena lebih murah. Strategi kedua adalah mass rapid transit, misalnya kereta bawah tanah. "Kereta perlu direvitalisasi," ujar dia.
Baca Juga:
TRANSJAKARTA Koridor XI jurusan Kampung Melayu-Pulogebang diresmikan, Rabu (28/12). Namun, diperkirakan ruas tersebut masih sangat rawan bagi pengemudi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS