Busyro Bantah Kasus Macet Lantaran Tekanan Politik

Busyro Bantah Kasus Macet Lantaran Tekanan Politik
Busyro Bantah Kasus Macet Lantaran Tekanan Politik
JAKARTA -- Tudingan Indonesia Corruptions Watch (ICW) yang menyebut dugaan intervensi politik sehingga ada 10 kasus macet di KPK, dibantah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas.

Busyro menegaskan, para penyidik KPK profesional dalam bekerja dan tidak terpengaruh oleh tekanan politik.  "Faktor-faktor politik di sini tidak laku. Nggak market," tutur Busyro dalam pesan singkatnya Selasa (8/3).

Mantan Ketua KY itu memastikan, KPK masih tetap independen. Jika ada tuduhan KPK terpengaruh tekanan politik, lanjutnya, hal itu merupakan resiko sebagai instansi penegak hukum. "Saya kira tudingan miring ini konsekuensi lembaga penegak hukum. Itu sudah dari awal kami sadari," ujarnya.

Sebelumnya, Senin (7/3), Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama S Langkun dan Lais Abid menyebutkan 10 kasus yang masuk kategori macet atau berlarut-larut di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

JAKARTA -- Tudingan Indonesia Corruptions Watch (ICW) yang menyebut dugaan intervensi politik sehingga ada 10 kasus macet di KPK, dibantah Ketua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News