Busyro dan Bambang Bisa Ditolak DPR

Bamsus: Kita Pilih yang Mau Tuntaskan Kasus Century

Busyro dan Bambang Bisa Ditolak DPR
Busyro dan Bambang Bisa Ditolak DPR
Sementara Bambang Widjojanto, menurutnya,  merupakan praktisi hukum yang sudah lama memperjuangkan pemberantasan korupsi. “Kita tahu Mas Bambang sejak muda aktif di Lembaga Bantuan Hukum, dan akhir-akhir ini sangat aktif dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, saya kira dua orang ini sudah cukup mewakili 286 pelamar,” kata Tjatur.

Kedua nama tersebut akan diperdalam visi misinya melalui proses fit and proper test yang akan dilakukan Komisi III. Dalam uji kepatutan dan kelayakan nanti pihaknya juga akan menanyakan reflek kedua calon tersebut terhadap tindak pidana korupsi, serta bentuk korupsi yang terjadi di Indonesia.  “Kita akan bongkar visi misinya, kita akan bongkar pengetahuannya tentang tindak pidana korupsi. Apakah mereka memiliki reflek tentang tindak pidana korupsi, dan tentang korupsi seperti apa yang mereka pahami di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Dia berharap, kedua calon pimpinan KPK tersebut berani untuk membongkar kasus-kasus korupsi yang besar, bukan kasus-kasus kecil. “Jangan sampai KPK yang mempunyai kewenangan sangat besar nanti hanya memeriksa korupsi yang tidak signifikan,” tegas politisi PAN tersebut.

Sementara itu, Bambang Soesatyo dari Komisi III DPR menyatakan akan memilih pimpinan KPK yang berani mengusut kasus Bank Century. Baik Bambang Widjajanto atau Busyro Muqoddas akan disodori draf pakta integritas yang berisi komitmen mengusut kasus Century.

JAKARTA - Panitia Seleksi (Pansel) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin telah menyerahkan dua nama calon kuat ke pemrintah, yakni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News