Busyro dan Jimly Mendaftar Pimpinan KPK

Busyro dan Jimly Mendaftar Pimpinan KPK
Busyro dan Jimly Mendaftar Pimpinan KPK
JAKARTA - Pansel Pimpinan KPK bisa bernapas sedikit lega. Dua dari lima nama yang direkomendasikan Forum Rektor Indonesia, Ketua Komisi Yudisial (KY) dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres)  Jimly Asshidique siap berkompetisi dalam bursa calon pimpinan KPK. Kedua tokoh nasional itu, akhirnya menampakkan diri, kemarin (14/6), tepat pada hari terakhir pendaftaran calon pimpinan KPK.

Jimly tiba lebih dulu. Ditemani aktivis LSM Ray Rangkuti dan Kristianto Wibisono, Jimly yang kala itu mengenakan jas berwarna cokelat, mendatangi gedung KemenkumHAM sekitar pukul 13.20. Berkas pendaftaran Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu sudah lengkap, sehingga  berkasnya langsung diterima petugas pendaftaran. 

Ketika ditanya alasan dirinya mendaftar, Jimly yang awalnya mengaku masih terikat kontrak dengan Wantimpres mengungkapkan, dirinya hanya memenuhi harapan masyarakat."Saya rasa tidak baik bagi saya kurang bertanggung jawab, karena begitu banyak harapan dari masyarakat, lalu kemudian saya tidak mendaftarkan diri,"ujar Jimly. Dia menambahkan, Ikatan Sarjana Hukum Indonesia (IHSI) bahkan mendatangi dirinya di kantornya. "IHSI mendorong saya untuk ikut mengambil tanggung jawab. Maka saya memutuskan untuk ikut seleksi. Mudah-mudahan lulus," tambahnya.

Jimly mengungkapkan, dirinya siap mengemban tanggung jawab sebagai pimpinan KPK. Soal restu Presiden terkait pencalonannya sebagai pimpinan KPK, Jimly mengungkapkan secara implisit Presiden telah memberikan sinyal positif. "Tidak ada komunikasi secara khusus dari Presiden. Tapi, saya hanya melihat sinyal bahwa beliau tidak keberatan jika saya mundur dari Wantimpres pada saatnya nanti, kalau terpilih,"ungkapnya.

JAKARTA - Pansel Pimpinan KPK bisa bernapas sedikit lega. Dua dari lima nama yang direkomendasikan Forum Rektor Indonesia, Ketua Komisi Yudisial

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News