Busyro dan Jimly Mendaftar Pimpinan KPK

Busyro dan Jimly Mendaftar Pimpinan KPK
Busyro dan Jimly Mendaftar Pimpinan KPK
Soal jabatan di KY, Busyro mengungkapkan, masa jabatannya di KY akan segera berakhir Oktober mendatang. Jika terpilih sebagai pimpina KPK, dia akan mengundurkan diri. Seperti Jimly, Busyro juga tidak mempermasalahkan masa jabatan yang masih simpang siur. "Saya percayakan sepenuhnya kepada Pemerintah dan DPR,"imbuhnya.

Merespon pendaftaran dua tokoh nasional tersebut, MenkumHAM Patrialis Akbar menyatakan dirinya merasa senang. "Saya bahagia, pada hari terakhir, para tokoh masyarakat banyak yang mendaftar. Yang selama ini ngumpet, akhirnya daftar juga,"ujarnya di sela-sela pendaftaran calon pimpinan KPK. Patrialis yang juga Ketua Pansel Pimpinan KPK itu membantah memihak tokoh masyarakat. Dia menegaskan, semua pendaftar memiliki kualitas yang bagus. "Pansel tidak boleh ada dukungan pribadi. Semuanya berkualitas tapi dari sekian yang berkualitas hanya dipilih dua orang," tegasnya.

Meski begitu, ada sejumlah pihak yang merasa didiskrimansi dengan kehadiran Jimly dan Busyro. Salah satunya diutarakan, Mantan Penyidik Bea Cukai, Madju Darianto. Dia berharap Patrialis tidak memberikan perlakuan yang berbeda kepada Jimly dan Busyro.

"Kami (sesama kandidat) berharap hal tersebut tidak menjadi perlakuan VIP diproses selanjutnya," ujarnya.

JAKARTA - Pansel Pimpinan KPK bisa bernapas sedikit lega. Dua dari lima nama yang direkomendasikan Forum Rektor Indonesia, Ketua Komisi Yudisial

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News