Busyro Diminta Ubah Paradigma KPK
Utamakan Pencegahan Korupsi dan Pengembalian Uang Negara
Kamis, 25 November 2010 – 16:22 WIB

Busyro Muqoddas
JAKARTA - Busyro Muqoddas melenggang sebagai pimpinan KPK terpilih menggantikan Antasari Azhar. Sementara saingannya, Bambang Widjojanto terpaksa terjengkang. Sejumlah 34 anggota Komisi III menilai Busyro sebagai yang terbaik melalui voting, Kamis (25/11) sore. Busyro pun diminta mengambil langkah progresif agar paradigma pemberantasan korupsi dititikberatkan pada pencegahan dan upaya pengembalian uang negara, bukan semata-mata penghukuman atau represif.
Dalam pemilihan ini, Bambang hanya mengantongi 20 suara. Terdapat satu suara abstain. Meski di awal pertemuan, tercatat hanya 43 orang yang menandatangani daftar absen, tetapi saat voting, jumlah anggota Komisi III lengkap 55 orang.
Baca Juga:
"Dengan demikian, penetapan dan pengganti pimpinan KPK adalah Saudara Muhammad Busyro Muqoddas," kata Benny K Harman seraya memukulkan palu di atas meja.
Sidang di skors untuk istirahat dan rapat akan dimulai kembali pukul 16.00 wib guna pemilihan Ketua KPK.
JAKARTA - Busyro Muqoddas melenggang sebagai pimpinan KPK terpilih menggantikan Antasari Azhar. Sementara saingannya, Bambang Widjojanto terpaksa
BERITA TERKAIT
- Ratusan Kader Demokrat Sambut Kehadiran Mbak Puan & Bambang Pacul di Penutupan Kongres ke VI
- BHR Outlook 2025, SETARA Institute Identifikasi 10 Isu Prioritas Bisnis & HAM di Indonesia
- KPK Ancang-ancang Ambil Tindakan Terkait Laporan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- Di Hadapan Akademik UGM, Eddy PAN Ungkap Pentingnya Kebijakan Berbasis Data
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Bertemu Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Prabowo Tanya Kabar Putin