Busyro Diminta Ubah Paradigma KPK
Utamakan Pencegahan Korupsi dan Pengembalian Uang Negara
Kamis, 25 November 2010 – 16:22 WIB

Busyro Muqoddas
Sebelumnya, Benny sudah menyebutkan bahwa calon yang terpilih tidak otomatis menduduki kursi ketua tetapi harus melalui pemilihan ulang bersaing dengan pimpinan yang sudah ada.
Baca Juga:
Nudirman Munir, dari Fraksi Golkar dalam rapat ini mengusulkan agar pemilihan ketua KPK tidak mengikutsertakan dua pimpinan yang dinilai bermasalah yaitu Bibit dan Chandra. Menurut dia, dua pimpinan tersebut telah melanggar undang-undang terkait kasus yang pernah menjerat keduanya. "Mereka melanggar pasal 83 KUHAP," ujarnya.
Usai menskorsing, Benny K Harman menyebutkan, hasil rapat ini akan dibawa pada Rapat Paripurna Selasa mendatang. Dia juga menyampaikan beberapa harapan kepada Busyro. Dia berharap, Busyro nanti dapat memberikan energi lebih bagi pimpinan KPK dalam pemberantasan korupsi.
Dia juga berharap Busyro mampu membangun sinergi dengan lembaga penegak hukum lain. "Kita harapkan Busyro juga bisa mengambil langkah progresif agar paradigma pemberantasan korupsi ke depan dititikberatkan pada pencegahan dan upaya pengembalian uang negara, bukan semata-mata penghukuman atau represif," tambahnya.
JAKARTA - Busyro Muqoddas melenggang sebagai pimpinan KPK terpilih menggantikan Antasari Azhar. Sementara saingannya, Bambang Widjojanto terpaksa
BERITA TERKAIT
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan
- Mendagri Tito Didampingi Dirjen Bina Adwil Terima Menlu Denmark
- Beri Semangat Sopir Bongkar Muat, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Sembako