Busyro Kritik Hakim yang Menghukum Ringan Koruptor
Kamis, 22 September 2011 – 14:29 WIB
Menurutnya, tidak hanya pendidikan hukum, pendidikan lain juga bermasalah. "Lihat saja kampus-kampus itu sekarang ini sudah tidak mencerminkan sebagai pusat menyemai pemimpin. Kampus lebih banyak menghasilkan sarjana yang belum tentu sarjana itu leader," kata Busyro.
Lebih jauh dia menilai, mekanisme proses rekrutmen dan seleksi hakim juga bermasalah. "Sehingga harus diperbaiki secara fundamental," tegasnya.
Busyro juga meminta Mahkamah Agung perlu lebih terbuka pada Komisi Yudisial dan pada unsur-unsur sivil society. "Harus ada kontrol kepada hakim," ungkapnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqaddas mengkritik hakim yang menangani kasus korupsi. Menurutnya, vonis hakim secara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pimpinan KPK Baru Didesak Proses Jampidsus yang Diduga Terlibat di Pelelangan Aset Rampasan
- Soal Survei Kinerja 100 Hari Prabowo, Jubir Kementrans: Terbukti Merakyat
- Mbak Ita Sering Absen di Balai Kota, Pemkot: Statusnya Masih Wali Kota Semarang
- Disiapkan Regulasi Pengangkatan Honorer jadi PNS & PPPK
- Korupsi Fasilitas Kredit LPEI, KPK Periksa Bos BJU Grup
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Ditutup Hari Ini, Nasib Honorer Gagal Dipertegas Lagi