Busyro: UU yang Sudah Baku Tidak Perlu Direvisi
Selasa, 08 November 2011 – 12:02 WIB

Busyro Muqoddas
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas mengatakan Undang-Undang (UU) yang sudah baku tidak perlu lagi dicari-cari alasan untuk direvisi.
"Seperti halnya UU KPK, itu tidak perlu direvisi. Tapi kalau UU Tipikor, perlu direvisi termasuk eksistensi Pengadilan Tipikor yang akhir-akhir ini menimbulkan banyak kontroversi," kata Busyro dalam sambutanya dalam peluncuran buku berjudul 'Busyro Muqoddas Penyuara Nurani Keadilan' di Gedung KY, Jakarta (8/11).
Menurut Busyro, yang perlu dilakukan perbaikan khususnya oleh Mahkamah Agung (MA) adalah proses recruitmen penegak hukum karena mesti memperhatikan integritas dan kualitas apakah calon hakim itu memiliki kemampuan untuk menjadi penegak hukum yang baik dengan kapasitas yang ada pada dirinya.
"Tapi untuk merekrut hakim termasuk hakim Tipikor seringkali 3 unsur (integritas, kualitas, dan kapasitas) ini kurang diperhatikan," ujar mantan ketua KY itu.
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas mengatakan Undang-Undang (UU) yang sudah baku tidak perlu lagi dicari-cari alasan
BERITA TERKAIT
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi