Busyro Yakin Keanggotaan KY Saling Melengkapi
Jumat, 31 Desember 2010 – 00:34 WIB
JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Busyro Muqoddas tidak mempersoalkan KY sebagai lembaga pengawas hakim dipimpin orang yang berlatar belakang akademisi. Menurutnya, akademisi banyak juga yang berhasil ketika memimpin.
"Saya belum lama kenal. Tapi akademisi banyak juga yang cocok. Pak Mustafa ( Mustafa Abdullah, Guru besar Universitas Sriwijaya) dulu akademisi memimpin seleksi calon Hakim Agung, sukses juga. Tidak ada masalah," kata Busyro saat menghadiri rapat terbuka pemilihan Ketua KY di Jakarta, Kamis (30/12).
Baca Juga:
Eman Suparman merupakan guru besar Universitas Padjajaran Bandung. Dalam sidang pleno pemilihan Ketua KY, Eman terpilih sebagai Ketua KY dengan mendapatkan empat suara. Ia mengalahkan Abbas Said, yang berlatarbelakang hakim karir dengan mendapatkan tiga dari tujuh suara yang diperebutkan.
Busyro yang kini Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengatakan dengan keberadaan Abbas Said sebagai anggota KY, komisioner akan akan bisa saling melengkapi.
JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Busyro Muqoddas tidak mempersoalkan KY sebagai lembaga pengawas hakim dipimpin orang yang berlatar belakang
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional