Butet Anggap Derajatnya Lebih Tinggi dari Para Penganut Teori Konspirasi COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Seniman Butet Kartaredjasa menilai pihak-pihak yang mengulas soal teori konspirasi di balik pandemi Covid-19 hanya menggunakan isu tersebut untuk menciptakan kontroversi. Butet menganggap hal itu wajar-wajar saja.
"Kalau teori konspirasi itu selalu asik, penuh kontroversi, penuh sensasi untuk diomongi," kata Butet usai menemui Presiden Joko Widodo bersama sejumlah artis lainnya di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (14/7).
Butet tidak menyalahkan pihak-pihak yang kerap menyuarakan pandemi Covid-19 merupakan hasil konspirasi. Menurut Butet, dirinya hanya berkeyakinan lebih tinggi derajatnya dibanding mereka yang menyuarakan teori konspirasi.
"Kalau saya pada level sudah enggak butuh kontroversi. Saya butuh menyelamatkan sebuah kehidupan," kata Butet.
Butet mengatakan kedatangannya bersama para artis dan seniman ke Istana karena diundang oleh presiden. Salah satu isu yang dibicarakan adalah bantuan dari para artis untuk menyosialisasikan program pemerintah dalam menyelamatkan negara atau mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19.
"Pak presiden mengharapkan kami, kawan-kawan dari dunia seni untuk membantu pemerintah mengartikulaskan pemikiran-pemikiran strategis dari pemerintah dalam konteks menyelamatkan bangsa ini dari ancaman pandemi," kata Butet. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Seniman Butet Kartaredjasa menilai pihak-pihak yang mengulas soal teori konspirasi di balik pandemi Covid-19 hanya menggunakan isu tersebut untuk menciptakan kontroversi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya