Butet Manurung Berbagi Pengalaman di OSKM ITB, Seru!
Ketika ayahnya meninggal, dia memutuskan untuk mendaki gunung bersama teman-temannya untuk menenangkan hati dan pikiran.
Butet dan empat temannya pertama kali masuk ke rimba pada 1999 ketika bekerja di sebuah yayasan konservasi alam.
Namun, Butet tidak puas karena tidak bisa mengembangkan pendidikannya secara leluasa.
Butet dan teman-temannya lalu memutuskan untuk membuat sebuah sekolah yang bisa menjembatani masyarakat adat dan dunia luar.
'Sokola' yang mereka dirikan berkembang menjadi 16 sekolah di seluruh Indonesia.
Sokola adalah lembaga pertama di Indonesia yang fokus pada pendidikan masyarakat adat, didirikan pada 2003.
Sokola tersebar mulai dari Aceh sampai ke Papua.
Sokola sudah melibatkan seratus lebih sukarelawan dan diterima manfaatnya oleh 15.000 lebih orang.
Butet Manurung berbagai pengalaman terjun langsung ke pedalaman memberi pendidikan bagi masyarakat adat di OSKM ITB, seru!
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang