Butet Sempat Salah Sangka soal Ganjar Pranowo, Akhirnya Tercerahkan dan Merasa Plong

Butet menyebut Ganjar bisa menjelaskan konsep-konsep besar dengan bahasa sederhana sehingga orang awam pun memahaminya.
"Misalnya, saya tidak paham makna bonus demografi dan hubungannya dengan perekonomian negara. Ternyata pengertian hal ini bisa dipahami semudah itu," ucap Butet.
Selain itu, Butet juga percaya pada kebebasan berpendapat yang terjamin jika Ganjar menjadi presiden.
Butet menilai Ganjar bukanlah sosok antikritik, bahkan menganggap kritik merupakan hal penting bagi pemerintahan.
"Dia juga meyakini pentingnya kehidupan pers yang bebas," imbuh Butet.
Seniman berjuluk Raja Monolog itu juga menangkap ide Ganjar tentang bagaimana seharusnya hubungan ideal agama-agama di Indonesia tanpa harus memonopoli kebenaran.
"... hati saya terasa plong," kata Butet.
Putra maestro tari Bagong Kussudiarjo itu menilai Ganjar memahami aspek-aspek kebudayaan dan kesenian, termasuk yang terkait dengan sisi ekonominya.
Budayawan Butet Kartaredjasa sempat menduga Ganjar Pranowo yang kini menjadi capres seperti kebanyakan politikus lain yang plin-plan.
- Salat Id Pertama Jadi Gubernur, Ahmad Luthfi Minta Warga Bangun Jawa Tengah
- Puncak Arus Mudik Jateng Diprediksi Sabtu Pagi, Gubernur Luthfi Minta Pemudik Waspada
- Gubernur Jateng Setuju RM Margono Kakek Prabowo jadi Pahlawan Nasional
- Cabai Rawit Merah Tembus Rp 85 Ribu, Gubernur Luthfi Dorong Pemerataan Pasokan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Anak Muda Gelar Festival Kuliner UMKM di 35 Kabupaten/Kota
- Mudik Lebaran 2025, Rest Area Milik Pemprov Jateng Siap Melayani Pemudik