Butler: Lobo dan Matsunaga Belum 100 Persen Pulih

jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan Peter Butler mengatakan dua pemain asing andalannya yakni Reinaldo Lobo dan Shohei Matsunaga belum bisa dipastikan turun saat menjamu Madura United (MU), Sabtu (17/11) besok.

“Lobo dan Matsunaga belum 100 persen (pulih cedera). Meski begitu dalam latihan mereka sudah cukup bagus, tetapi saya tidak mau ambil resiko. Seperti Lobo lawan Mitra Kukar kemarin hanya bermain sekitar 20-25 menit saja sehingga taktis membuat kita mengganti 3 pemain sekaligus dalam babak pertama. Hal itu jadi masalah besar,” sebutnya.

“Akan tetapi saya harus membuat keputusan. Kalau mereka siap mungkin bisa main hanya satu jam atau main sebagai pengganti seperti Matsunaga yang main 20 menit terakhir saat lawan Persib kemarin,” tambahnya lagi.

Butler sendiri mengaku bingung karena apiknya penampilan pemain muda saat PSMS mengalahkan Persib. Ada Danie Pratama menggantikan Reinaldo Lobo yang cedera, juga ada Alwi di bek sayap kiri menggantikan Gusti Sandria yang terkena akumulasi kartu.

Kini semuanya kembali memperkuat tim, tinggal bagaimana Butler memilih pemain dalam starting line up lawan Madura. “Sekarang jadi masalah bagi saya, karena pemain yang kembali dari cedera dan akumulasi. Tapi saya pelatih yang sangat adil, karena kalau ada orang main bagus, mereka masuk tim,” tegasnya.

Ketika disinggung apakah akan memainkan serta menerapkan strategi yang sama ketika menghadapi Persib kemarin, Peter Butler menyebut banyak pertimbangan untuk laga besok.

“Apa hasil kemarin sudah tidak penting lagi, jadi kita harus fokus laga selanjutnya. Namun saya harus melihat banyak hal untuk pemain yang dimainkan. Bahkan saya juga melihat pemain lawan juga apakah Greg Nwokolo, Zah Rahan akan main atau tidak untuk menyusun strategi. Namun itu semua tidak lah utama, yang penting kita semua bisa bermain fokus,” tegasnya.

Namun yang menjadi kredit utama, lanjut Peter Butler, pihaknya akan mencoba semaksimal mungkin agar jangan terjadi kebobolan di awal-awal laga seperti laga-laga sebelumnya. “Hal itu sering terjadi. Meski kita tertinggal 1-0, 2-0, dan akhirnya bisa menang. Namun kita tetap antisipasi kejadian-kejadian itu,” imbuhnya.