Butler Sebut PSMS Lebih Baik Dibanding Saat Ditangani Djanur

Butler Sebut PSMS Lebih Baik Dibanding Saat Ditangani Djanur
Peter Butler (kanan). Foto: pojoksatu

Sehingga membuat persaingan di tim semakin ketat. Seperti bagaimana Alwi menjadi kepercayaan Butler di posisi bek kiri menggantikan Gusti Sandria.

Pelatih asal Inggris ini memastikan, dia sosok yang adil. Dan, menurunkan serta memberikan kepercayaan ke pemain bukan tanpa alasan.

“Saya tak ada emosi kepada pemain, Antony sama Rahmad atau Matsunaga bagus kompetisi (di gelandang serang). Kadang-kadang kalau Felipe main jelek sekali, atau Frets, Antony main kurang baik saat di Persipura mungkin ada sedikit masalah. Tapi Erwin (Ramdani) masuk bikin perubahan, dia main lebih bagus. Kompetisi di tim adil. Saya harus adil kepada semua orang (pemain),” ungkapnya.

“Oke kalau Gusti bisa bermain kembali (dari akumulasi misalnya) atau Firza, kalau dia kembali ke tim sekarang, dia tidak bisa masuk ke tim ini. Harus mengerti harus adil. Alwi saya rasa dia main bagus. Kaki kirinya bagus, tapi dia harus kerja keras untuk disiplin lebih baik,” ucapnya.

“Jadi saya hanya ingin katakan bahwa saya sangat menikmati waktu di PSMS. Orang Medan sangat jujur dan adil ke saya. Para pemain telah dan selalu mencoba memberikan yang terbaik kepada saya 100 persen. Skuad ini diisi pemain yang sangat diajak bekerja sama,” ungkapnya.

“Kami punya tiga pertandingan sisa, dan kami komit untuk meraih hasil positif Sabtu besok. Saya harap suporer bisa datang dan memenuhi stadion dan memberikan dukungan ke pemain,” pungkasnya. (nin)


Peter Butler menebar psywar jelang duel PSMS Medan vs Persebaya pada pekan ke-33 Liga 1 2018, di Stadion Teladan, Sabtu (1/12).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News