Button Ingin Pensiun di McLaren
jpnn.com - LONDON - Masa depan Jenson Button menjadi pembicaraan serius di balapan Formula 1 dalam beberapa waktu terakhir. Gara-garanya ialah hasil buruk yang diterima Button di sepanjang balapan musim ini.
Jagoan McLaren tersebut hanya bisa finish di urutan kesepuluh sebagai hasil terbaiknya musim ini. Hal itu membuat McLaren kecewa. Ujung-ujungnya, kontrak jawara F1 musim 2009 tersebut dikabarkan tak akan diperpanjang.
Button juga dikabarkan sempat bersitegang dengan team principal, Martin Whitmarsh. Namun, Button membantahnya. Pembalap berusia 33 tahun tersebut mengaku tetap hangat dengan Whitmarsh. Hal itulah yang membuatnya tetap ingin bertahan di McLaren. Kabarnya, Button bahkan sudah menanda tangani kontrak selama tiga tahun.
“Selalu sangat menyenangkan ketika menjadi pembalap yang diinginkan sebuah tim. Namun, saya tak membutuhkan tawaran dari tim lain. Saya bahagia bersama McLaren,” terang Button seperti dilansir The Times, Selasa (27/8).
Sebelumnya, Button mulai dikait-kaitkan dengan Red Bull. Namun, dengan pernyataan tersebut, semua isu itu langsung mentah. Button menegaskan bahwa dirinya tak ingin hengkang ke Red Bull musim baru nanti.
“Musim ini memang tak seperti yang kami inginkan. Namun, saya sangat bahagia. Saya merasa kami bisa melakukan hal yang hebat bersama-sama. Saya akan bertahan di tim ini di sisa karir saya,” tegas pembalap asal Inggris tersebut. (jos/jpnn)
LONDON - Masa depan Jenson Button menjadi pembicaraan serius di balapan Formula 1 dalam beberapa waktu terakhir. Gara-garanya ialah hasil buruk yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nomor 1 Dunia Keok, Jojo Tembus Final China Masters 2024 & BWF World Tour Finals
- Terungkap, Inilah Kunci Kemenangan Persebaya dari Persija
- Jadwal Semifinal China Masters 2024: Sabar/Reza Ukir Rekor
- Alasan Guardiola Memperpanjang Kontrak Bersama City: Klub Masih Membutuhkan Saya
- Tolong Dicatat! Berikut Info Jadwal dan Rute Pertamina Eco RunFest 2024
- Liga 1: Bojan Hodak Syukuri Kemenangan Persib atas Borneo FC, tetapi