Butuh 3 Tahun Semen Indonesia Duduki Runner Up
jpnn.com - SURABAYA – PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mulai mengembangkan industri hilir berbasis semen, yaitu produk beton curah (ready mix). Langkah itu dimulai dengan mengakuisisi PT Varia Usaha Beton pada akhir 2015 senilai Rp 51 miliar.
Direktur Semen Indonesia Suparni menyatakan, perseroan berniat meningkatkan pangsa pasar di produk ready mix. Saat ini SMGR menduduki peringkat kelima. “Butuh waktu sekitar tiga tahun untuk menaikkan posisi pangsa pasar di urutan ketiga lalu naik kedua,” kata Suparni, Rabu (30/3).
Saat ini, pasar beton curah didominasi konsumen di Pulau Jawa. Ke depannya, SMGR akan menggarap pasar Sumatera, Sulawesi, dan daerah-daerah dengan pertumbuhan konstruksi tinggi.
Di Sumatera, SMGR akan menggandeng Semen Padang. Sedangkan Semen Tonasa akan digandeng untuk menggarap pasar beton curah di Sulawesi. Pengembangan produk ready mix dikelola PT Semen Gresik Grup Prima Beton. Total kapasitasnya mencapai 3,5 juta ton per tahun.
Menurut Suparni, kenaikan produksi akan dilakukan dengan menambah fasilitas pengadukan material dasar beton (batching plant) dan truk mixer. Namun, belum diperoleh keterangan rinci mengenai nilai investasi plant dan truk molen. (vir)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- IDSurvey Buka Kantor Cabang di Singapura