Butuh Anak Muda untuk Menggebrak Pertanian Indonesia
Rabu, 17 Juni 2020 – 17:39 WIB

Petani milenial, Maya Skolastika Boleng (kiri) merasa terpanggil untuk mendidik petani Indonesia menjadi lebih mandiri. (Foto: Supplied)
Karena sudah menemukan pesona sektor pertanian, Ira berencana untuk melanjutkan bisnis yang hingga kini sudah menjual 60 komoditi sayur dan buah tersebut.
"Kalau kita bicara berkebun sebagai hobi, memang menyenangkan sekali, dan menyegarkan juga. Dan setelah mulai berdagang sayur, sadar juga bahwa itu menyenangkan," kata Ira yang berusia 43 tahun.
"Artinya sekarang saya sudah mulai berpikir ke sana [untuk jangka panjang], menanam dan menjual…dibandingkan pekerjaan sebagai notaris, yang walaupun di mata banyak orang banyak uang, bebannya berat sekali," tuturnya.
Simak berita lainnya di ABC Indonesia.
Yuk, Simak Juga Video ini!
Meski minat bertani semakin menurun, masih ada sebagian generasi milenial di Indonesia yang justru meliriknya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Mentan Amran Bangun Kerja Sama dengan Yordania, Ketua GAN Yakin Sektor Pertanian RI Bakal Maju
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia