Butuh Dana Segar, PT Pos Pilih IPO

Butuh Dana Segar, PT Pos Pilih IPO
Butuh Dana Segar, PT Pos Pilih IPO
Mardjana menjelaskan, Pos Indonesia akan bertransformasi menjadi perusahaan yang tidak hanya mengurusi surat menyurat (postal company). BUMN yang sudah berdiri sejak zaman penjajahan ini akan bertransformasi menjadi perusahaan berbasis jaringan (networking company).

Sebagai perusahaan jaringan, Pos Indonesia akan memperluas bisnis kiriman yakni kirim surat atau dokumen, uang dan barang. Perusahaan juga memanfaatkan aset yang dimiliki guna mengembangkan bisnis properti, retail, dan teknologi informasi, yang ke depan akan menjadi kegiatan bisnis utama.

Berbagai sektor usaha baru itu diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan yang pada 2012 mencapai Rp 3,4 triliun. Pada 2013, penghasilan itu ditargetkan meningkat menjadi Rp 4,3 hingga Rp 4,4 triliun. ’’Tidak mungkin target itu tercapai kalau perusahaan hanya menjalankan bisnis pengiriman. Karena itu kita terus kembangkan usaha lain,’’ katanya.

Tahun ini, Pos Indonesia akan membenahi produk yang sudah ada, baik di sektor jasa maupun sektor logistik. Beberapa sektor usaha itu nantinya akan berdiri sebagai anak perusahaan sendiri. Di sektor properti misalnya, Pos Indonesia akan memanfaatkan beberapa kantor yang berada di lokasi strategis untuk dikembangkan menjadi hotel. ’’Tahun ini, rencana itu dimulai di Jl Pahlawan dan Jl Cihampelas, Bandung. Di Solo juga akan dibangun hotel di kantor pos yang ada di Jl Adi Sucipto,’’ kata Mardjana.

JAKARTA – PT Pos Indonesia berharap dapat meraup dana segar hingga Rp 1,5 triliun dari penawaran saham perdana (initial public offering/IPO)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News