Butuh Empat Jam untuk Tempuh Tol Gringsing hingga Berxit

jpnn.com, BREBES - Kondisi tol fungsional dari Gringsing di Kabupaten Batang hingga gerbang Brebes Timur atau Brexit sudah sangat padat oleh kendaraan pemudik yang sedang dalam arus balik. Tol darurat yang membentang di Kabupaten Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal dan Brebes itu hanya bisa dilalui dengan kecepatan 40 kilometer per jam.
Setidaknya butuh waktu hingga empat jam untuk melintasi tol fungsional Gringsing-Brexit. Sebab, sangat berbahaya bila pengendara nekat melaju dengan kecepatan di atas 60 kilometer per jam.
Untuk ruas Kaligangsa-Brexit juga macet. Padahal aparat kepolisian sudah membuat rekayasa lalu lintas menuju Jakarta dengan memecah arus balik. Yakni sebagian diarahkan melalui jalur pantai utara (Pantura) di Kabupaten Batang.
Ada ratusan kendaraan yang melewati tol fungsional Kaligangsa-Brexit. Kondisi ini membuat kondisi jalan yang berdebu makin parah.
Beberapa petugas tampak mengatur arus lalin. Makin banyak petugas penyiram air karena suhu udara di luar mobil sangat panas.
Yang menarik, beberapa pengemudi malah minta mobilnya disiram agar adem. "Mas, mas, tolong sirami mas," ujar pengendara mobil berpelat nomor A.
Ada pula beberapa pengemudi yang memberikan isyarat lewat klakson agar mobilnya disiram. Suasana di luar memang panas dan berdebu.
Sedangkan bagi pengemudi yang kendaraannya tiba-tiba mengalami kempes ban akibat jalur yang berkerikil, sebaiknya tidak usah khawatir. Sebab, ada tukang tambal ban darurat yang beroperasi di tol fungsional.
Kondisi tol fungsional dari Gringsing di Kabupaten Batang hingga gerbang Brebes Timur atau Brexit sudah sangat padat oleh kendaraan pemudik yang
- PIK2 Diserbu 500 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Booth Camilan Sehat dan Aktivitas Seru Warnai Jalur Mudik 2025
- Mudik Lebaran 2025, KAI Group Angkut 29.170.705 Penumpang
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- Mudik Idulfitri Berjalan Baik, Jasa Marga Ungkap Peran Kecerdasan Buatan