Butuh Ide Baru, Menteri Susi Ingin Refreshing
Rombak Jabatan Eselon di KKP
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya atau setara dengan eselon I. Menteri KKP Susi Pudjiastuti menjelaskan lelang jabatan ini wajar dilakukan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pengisian JPT Madya.
Meski melakukan perombakan jabatan, Susi menegaskan bahwa hal itu dilakukan bukan karena kinerja buruk yang ditunjukan oleh anak buahnya selama ini, namun lebih kepada penyegaran di tubuh KKP.
"Saya memang buka untuk eselon I dan nanti juga eselon II. Ini untuk refreshing situasi, bukan karena kinerja buruk, tentu kita (KKP-red) butuh new idea," ujar Susi di kantornya, Jalan Merdeka Timur, Jakarta, Senin (4/5).
Bos maskapai Susi Air ini menambahkan, selama ini kinerja yang ditunjukkan oleh pejabat KKP di masing-masing tingkat eselon sudah baik, hanya saja ia butuh orang yang bisa mengimbangi kecepatan kinerja yang diinginkan.
"Selama ini kinerja KKP sudah bagus, cuma sekarang gear-nya masih saya pelanin sekarang. Ini belum speed saya," beber Susi.
Sebelumnya, setelah melakukan mutasi dan rotasi terhadap 19 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama setara eselon II di berbagai unit eselon I pada Januari 2015, KKP minggu lalu membuka proses pengisian secara terbuka untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya setara eselon I.
Proses seleksi terbuka ini diperkirakan selesai paling lambat akhir Mei 2015, dan hasilnya akan disampaikan kepada presiden untuk ditetapkan dengan Keputusan Presiden. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya atau setara dengan eselon I. Menteri KKP Susi Pudjiastuti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka, Ronny PDIP Menduga Ada Upaya Kriminalisasi
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
- Wamendagri Bima Arya Memastikan Perayaan Misa Natal di Seluruh Daerah Berjalan Aman
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan