Butuh Konsentrasi Berlipat

Butuh Konsentrasi Berlipat
Timnas U-22. Foto: Dok.JPNN
Itu pula yang membuat cataan gol Indonesia selama ini kurang dan kesulitan berpesta gol saat menghadapi tim lemah, seperti Makau dan Tiomor Leste, masing-masing berakhir dengan 2-1 dan 2-0.

"Pemain terlalu egois, mereka kurang bisa melihat siapa rekan yang lebih berpeluang. Mereka harus bermain sebagai tim, jangan terlalu egois," ucap pencetak gol terbaik Piala Asia 1996 silam itu.

Selain itu, permainan Indonesia kurang konsisten seperti saat ditunjukkan melawan Makau pada Selasa (10/7) lalu. Permainan apik pada babak pertama tak muncul di babak kedua. Bahkan, konsentrasi pemain Indonesia sempat menurun sehingga harus kecolongan satu gol.

Masalah ditambah lagi karena timnas tak bisa menurunkan penjaga gawang utama Aji Saka. Dia mengalamai cedera mata kaki kanan sehingga harus dirawat. Untuk itu, posisinya hampir pasti akan digantikan M. Ridwan. Kondisi itu dipertegas dengan penyataan dokter tim Ikhwan Zein bahwa peluang Aji Saka untuk turun sangat minim. "Kalau lihat cederanya, kemungkinan main kecil," terangnya. (aam)

PEKANBARU- Kualitas timnas U-22 benar-benar akan diuji saat menghadapi tim Jepang U-22 di Riau Main Stadium, Pekanbaru, malam nanti. Andik Vermansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News