Butuh Langkah Luar Biasa untuk Pulihkan Ekonomi usai Corona

jpnn.com, JAKARTA - Direktur eksekutif dari Indonesia Halal Watch (IHW) Ikhsan Abdullah memperkirakan pertumbuhan ekonomi global setelah pandemi virus corona (covid-19) akan menurun dari tiga persen menjadi 1,5 persen.
Dia menambahkan, perekonomian Indonesia juga terganggu. Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai empat persen atau lebih rendah.
“Tergantung seberapa lama dan seberapa parah penyebaran pandemi covid-19 memengaruhi atau bahkan melumpuhkan kegiatan masyarakat dan aktivitas perekonomian,” kata Ikhsan dalam focus group discussion (FGD) via Zoom yang diinisisasi oleh IHW, Selasa (11/5).
Dia menambahkan, pandemi covid-19 telah berdampak terhadap sistem keuangan yang memburuk. Hal itu terbukti dari penurunan berbagai aktivitas ekonomi domestic.
Sebab, langkah-langkah penanganan pandemi corona berisiko pada ketidakstabilan makroekonomi dan sistem keuangan yang perlu dimitigasi bersama oleh pemerintah.
Dia menambahkan, penyebaran pandemi covid-19 yang memberikan dampak dan mengancam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Antara lain karena menurunnya penerimaan negara serta ketidakpastian ekonomi global yang memerlukan kebijakan dan langkah-langkah luar biasa (extraordinary),” imbuh dia.
FGD itu diinisiasi oleh Indonesia Halal Watch (IHW). Turut hadir Ahli Hukum Syariah Hakim Yustisial Mahkamah Agung Mardi Candra, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim, Wakil Ketua Komisi Hukum dan Perundang-Undangan MUI Zaenal Arifin Husein, dan Wakil Ketua Dewan Syariah Nasional MUI Jaih Mubarok.
Ikhsan Abdullah memperkirakan pertumbuhan ekonomi global setelah pandemi virus corona (covid-19) akan menurun dari tiga persen menjadi 1,5 persen.
- Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Target Berat, tetapi Tidak Mustahil
- Ekonomi Amerika Serikat Melambat, Rupiah Hari Ini Menguat
- PNM Wujudkan Asta Cita Ketahanan Pangan lewat Urban Farming Lorong Mekaar
- GRIB Jaya Dorong UMKM dan Perputaran Ekonomi lewat Festival Ramadan 2025
- Paramount Petals Gencarkan Gerakan Sehat dan Cerdas bagi Anak Usia Dini hingga Lansia
- Tarif Baru PAM Jaya Tetap Lebih Murah Dibanding Air Jeriken