Butuh Penambahan 175 Ribu Insinyur Pertahun
Kamis, 08 September 2011 – 21:00 WIB
JAKARTA -- Pada saat ini jumlah insinyur di Indonesia sebanyak 451.000. Jumlah itu tersebar di berbagai sektor pekerjaan yang ada di negeri ini. Untuk bersaing hingga mampu masuk ke peringkat 10 besar dunia di tahun 2030, Indonesia membutuhkan insinyur sebanyak 175.000 orang pertahunnya. Jumlah itu tentunya masih kalah jauh dibanding dengan negara yang kini tengah menguasai perekonomian dunia saat ini. Penelusuran JPNN, China berhasil menghasilkan sekitar 351,537 insinyur setiap tahunnya, India sebanyak 112.000 insinyur, dan Amerika Serikat sebanyak 137.437 insinyur.
Namun, jumlah pertumbuhan insinyur Indonesia tiap tahun masih terolong kecil. Dikhawatirkan tidak dapat menembus peringkat 10 besa dunia di tahun 2030 itu nantinya.
"Saat ini jumlah insinyur kita hanya bertambah 37.000 saja setiap tahun," kata Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, Muhammad Said Didu, saat bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, Pramono Anung, di Jakarta, Kamis (8/9).
Baca Juga:
JAKARTA -- Pada saat ini jumlah insinyur di Indonesia sebanyak 451.000. Jumlah itu tersebar di berbagai sektor pekerjaan yang ada di negeri ini.
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut