Butuh Pengawasan Partisipatif Agar Pilkada Berjalan dengan Baik
Selasa, 12 November 2024 – 19:43 WIB
Tercatat selama tahapan pilkada Bawaslu sudah menangani 21 kasus laporan dugaan pelanggaran, 19 kasus di antaranya merupakan laporan dan 2 kasus berdasarkan hasil temuan.
Dari jumlah tersebut hingga 7 November lalu sebanyak 13 kasus sudah diregistrasi dan kasus dugaan pelanggaran tersebut sudah ditindaklanjuti.
Sedangkan enam kasus dinilai tidak memenuhi syarat untuk diregister dan dua masih dalam proses kajian awal.
"Kasus dugaan pelanggaran berdasarkan laporan dan temuan ada indikasi dugaan yang melibatkan aparatur sipil negara (ASN) dengan jumlah laporan sebanyak 10 kasus, termasuk dugaan keterlibatan kepala desa atau perangkat desa ada empat dugaan," kata Tatang. (Antara/jpnn)
Bawaslu menilai butuh pengawasan partisipatif dari masyarakat agar pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan dengan baik.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
BERITA TERKAIT
- Fahira Sebut Ridwan Kamil Bakal Tutup Perusahaan Miras PT Delta Djakarta
- Perihal Kepala Daerah Sudah Dua Periode Maju di Pilkada 2024, Pakar Hukum Merespons, Tegas!
- Ribuan Buruh Bongkar Muat Siap Antarkan Pramono-Rano Menang Satu Putaran
- Jokowi Siap Turun Gunung demi Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Tunggu Tangggal Mainnya
- Pilkada 2024: Kaesang Ajak Anak Muda Semarang Coblos Ahmad Luthfi dan Yoyok Sukawi
- Menjelang Pemungutan Suara, Bawaslu Minta Pengawas Pilkada 2024 Bikin LHP Secara Detail