Butuh Peran Nyata Pemerintah untuk Kembangkan Bahan Baku Baterai Lithium
Jumat, 01 Oktober 2021 – 23:13 WIB

Ilustrasi - Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama PT Hydrotech Metal Indonesia dengan PTM BRIN. Foto: Ist for JPNN.com
"Agar upaya kami ini tidak berhenti sampai riset dan pengembangan saja, tetapi juga dapat dibantu hingga bertemu dengan para offtaker battery precursor di Tanah Air.” kata Widodo dalam keterangannya, Jumat (1/10).
Untuk diketahui, STAL merupakan teknologi pengolahan nikel secara hidrometalurgi milik Hydrotech Metal.
Mampu mengolah nikel kadar rendah yang telah terdeposit selama ini, secara ramah lingkungan dan dengan biaya yang rendah.(gir/jpnn)
Widodo berharap peran nyata pemerintah untuk mengembangkan hasil penelitian terkait bahan baku baterai lithium.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- DTI-CX 2025: Mendorong Transformasi Digital Indonesia dengan Inovasi dan Kolaborasi
- Legislator Minta Pemerintah Lebih Perhatian pada Industri Kripto
- Pemerintah Bakal Produksi 2,25 Ton Garam di 2025
- Taspen Raih 2 Award Bergengsi atas Inovasi Teknologi & Transformasi Digital
- SKF Siap Memperkenalkan Solusi Inovatif di Tech and Innovation Summit
- DataOn Meraih 4 Penghargaan di Top Digital Awards 2024