Butuh Rp 2 Miliar untuk Finishing Renovasi Alun - Alun
Senin, 15 Oktober 2018 – 13:00 WIB
jpnn.com, GRESIK - Pembangunan Islamic Center di alun-alun mendapat sorotan tajam. Penyebabnya, Pemkab menargetkan, proyek tersebut selesai dalam dua tahun anggaran, yaitu 2017 dan 2018. Namun, hingga kini progresnya belum sampai 70 persen. Rencananya, proyek senilai miliaran rupiah itu diselesaikan pada 2019.
Di draf kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS), tercantum tambahan anggaran revitalisasi alun-alun untuk tahun depan. Nilainya mencapai Rp 2 miliar. "Itu untuk apa saja, kita belum tahu," ujar Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gresik M Syafi' A.M. Sabtu (13/10).
Yang jelas, kata Syafi', pemkab sudah tidak menjaga komitmennya. Sebab, revitalisasi alun-alun ditargetkan selesai dalam dua tahun anggaran. Ternyata, masih ada yang perlu dibenahi lagi. "Nanti jadinya tiga tahun anggaran," tuturnya.
Legislator PKB itu mengatakan, penambahan Rp 2 miliar menjadi bahasan yang cukup panas dalam rapat KUA-PPAS pada Kamis (11/10). Pihak eksekutif tidak bisa menjabarkan peruntukannya. Dinas pekerjaan umum dan tata ruang (DPUTR) tidak hadir.
Karena itu, DPRD akan kembali memanggil DPUTR besok (15/10). Alasan penambahan anggaran harus realistis dan terukur. "Nanti kita lihat jawabannya," ucapnya.
Kepala DPUTR Gunawan Setiadji menyebutkan, tambahan dana Rp 2 miliar digunakan untuk memperindah bagian sudut bangunan. Khususnya jogging track.
Gunawan memastikan, proyek tersebut selesai pada 2019. Artinya, proyek revitalisasi alun-alun menjadi Islamic Center itu dikerjakan dalam tiga tahap. Tidak jadi dua tahap seperti target awal. "Memang ada yang kurang. Tapi, tinggal finishing," tandasnya. (adi/c7/dio)
tambahan dana Rp 2 miliar digunakan untuk memperindah bagian sudut bangunan. Khususnya jogging track
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Agung Nugroho Berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat Atasi Masalah Infrastruktur & Banjir di Pekanbaru
- ALFI: Tol Serang-Panimbang Bukti Nyata Sinergi Pemerintah & Sektor Infrastruktur
- Sepanjang 2024, KAI Daop 2 Bandung Ganti 20.450 Meter Rel Baru
- Hadir di Indonesia, RIIFO Siap Membangun Infrastruktur Berkualitas
- Optimalkan Pelayanan, LSP Pro DB Ajukan Sertifikasi Jarak Jauh
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat