Butuh Rp67 Miliar Atasi Kemacetan

Butuh Rp67 Miliar Atasi Kemacetan
Butuh Rp67 Miliar Atasi Kemacetan

jpnn.com - BEKASI SELATAN - Untuk meminimalisir kemacetan di wilayah utara Kota Bekasi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi akan segera membangun empat shelter busway di Perumahan Harapan Indah dengan anggaran mencapai Rp67 miliar.

"Dari kota menganggarkan Rp.5 miliar ditambahkan dari provinsi dan pusat jadi Rp.67 miliar, karena kita kan bekerjasama dengan DKI, Provinsi Jawabarat, hingga Kementrian Perhubungan," kata Kadishub Kota Bekasi, Sopandi Budiman.

Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk melakukan pembebasan lahan, dan pembangunan infrastruktur shelter dan jalur busway sepanjang 800 meter dari perbatasan Jakarta Timur (patung garuda) hingga depan Perumahan Harapan Indah. Pembebasan lahan sendiri dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelebaran jalan yaitu dua meter di sebelah kanan dan kiri jalan.

Empat lokasi shelter busway di perumahan yang dikembangkan oleh perusahaan pengembang Hasanah Damai Putra (HDP) itu, rencananya dua buah ditempatkan di gerbang HDP, satu buah di depan ruko sentra ponsel, dan satu lagi akan ditempatkan tidak jauh dari Polsek Medansatria.

"Belum lama ini saya sudah melakukan pengecekan ke lokasi dari patung garuda sampai HDP," lanjut Sopandi.

Diharapkan dengan jalur busway yang menghubungkan Pulogadung - Harapan Indah akan mengurangi kemacetan yang selama ini terjadi. Karena dengan adanya pembebasan lahan baru dan pembangunan jalur khusus yang ditinggikan, berarti jalur busway tidak mengurangi luasnya jalur utama sebelumnya.

Ditargetkan, pembangunan jalur dan empat sheler busway yang sekarang ini baru pada tahap pembebasan lahan akan rampung pada 2014 mendatang.

"Mudah-mudahan dapat mengurangi kemacetan terlebih lagi busway bisa mengangkut hingga 150 penumpang," pungkas Sopandi. (mas)


BEKASI SELATAN - Untuk meminimalisir kemacetan di wilayah utara Kota Bekasi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi akan segera membangun empat shelter


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News