Butuh Satu Generasi
jpnn.com - JAKARTA - Sejauh ini penanganan korupsi di Indonesia hanya berkutat di hilir saja, tanpa menyentuh ke hulu. Akibatnya, penananganan korupsi tidak begitu efektif. Hal ini diungkapkan mantai Ketua MPR RI Amin Rais saat konferensi pers evaluasi kinerja pansus Angket BBM dan tindak lanjut pengaduan masyarakat di DPR RI, Senin (25/8).
"Saya mengamati cara kita menangani korupsi, itu bukan atas ke bawah. Bukan dari hulu ke hilir. Jadi hanya berkutat dan berpanjang-panjang di hilir saja. Bila cara kerja aparat penegak hukum hanya seperti itu, Amin mengatakan dirinya yakin sampai satu generasi, penanggulangan dan pemberantasan korupsi tidak akan bisa efektif.
"Dari waktu ke waktu kita hanya diberi hiburan. Kadang-kadang, hiburan itu menarik," tegasnya.
Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini memisalkan, jika sebuah sungai, pembersih sungai hanya ada di hilir. Sementara kotoran bertebaran di hulu. "Kapan sungai akan bersih, bila pembersihnya hanya ada di ujung. Lebih baik cara radikal. Bersihkan sampai ke akarnya," ujarnya. (ais)
JAKARTA - Sejauh ini penanganan korupsi di Indonesia hanya berkutat di hilir saja, tanpa menyentuh ke hulu. Akibatnya, penananganan korupsi tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!