Butuh yang Punya Kapabilitas, Prabowo Tak Pernah Sebut Kabinet Zaken

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Prabowo Mania Immanuel Ebenezer meyakini presiden terpilih hasil Pemilu 2024 Prabowo Subianto akan mengedepankan kapabilitas, integritas dan loyalitas dalam memilih para menteri yang akan mendampinginya menjalankan pemerintahan.
Karena itu, Immanuel atau akrab disapa Noel mengajak masyarakat mempercayakan sepenuhnya hal yang menjadi hak prerogatif presiden tersebut pada Prabowo.
Dia juga mengatakan Prabowo tidak pernah mengatakan kabinet ke depan merupakan 'zaken kabinet'.
"Jangan lupa, banyak juga kader partai yang merupakan profesional, sehingga para profesional yang berada di partai sudah memenuhi syarat menjadi menteri, sepanjang mempunyai kapabilitas, integritas dan loyalitas," ucapnya.
Zaken kabinet adalah suatu kabinet yang jajaran menterinya berasal dari kalangan ahli. Kabinet ini pernah terjadi di era Sukarno, yakni masa Demokrasi Liberal. Kabinet yang cukup terkenal adalah masa Kabinet Djuanda (1957-1959).
Selain Prabowo, jajaran petinggi Partai Gerindra, kata Noel, selama ini juga tidak pernah menyebut soal wacana zaken kabinet.
Dia menyebut frasa zaken kemungkinan merupakan sebuah harapan dari masyarakat yang menginginkan hal terbaik bagi Indonesia ke depan.
“Pak Prabowo Subianto dan petinggi Partai Gerindra tak pernah menyebut kabinet zaken. Jadi, frasa zaken tersebut hanya merupakan harapan atau pendapat masyarakat,” katanya.
Butuh figur menteri yang punya kapabilitas, integritas dan loyalitas, Prabowo Subianto tak pernah menyebut kabinet zaken.
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati
- Lucky Hakim Langsung Tancap Gas Seusai Mendapat Arahan Prabowo
- PDIP Menentang Retret Kepala Daerah, Prabowo Terancam Kehilangan Legitimasi Politik
- TNI Bakal Bentuk Kodam Baru di Riau, Mayjen Rio Singgung Arahan Prabowo
- Megawati Dinilai Terlalu Emosional