Buwas Bos Bulog: Tak Boleh ada yang Permainkan Perut Rakyat

jpnn.com, JAKARTA - Budi Waseso kini dipercaya menduduki kursi Dirut Bulog. Buwas, panggilan akrabnya, dikenal garang saat memimpin BNN. Berikut petikan wawancara Jawa Pos dengan pensiunan Polri bintang tiga tersebut.
Apa saja yang harus ditangani sebagai Dirut Bulog?
Yang pasti ini kan saya baru terima SK (surat keputusan) hari ini (kemarin, Red) sebagai direktur utama Bulog. Tugas-tugasnya tentu masalah pangan, khususnya beras. Nah, yang paling penting adalah menjelang puasa dan Lebaran. Tentu yang paling utama kesediaan dan kestabilan harga. Jadi, harus berpikir demand and supply-nya.
Ada pesan khusus dari Bu Menteri BUMN (Rini Soemarno)?
Nanti sambil berjalan ya, karena Bu Menteri baru kasih gambaran besar ke saya. Saya nanti perlu juga mendalami itu semua, mempelajari itu. Saya harus tahu juga tugas pokok Bulog.
Bagaimana perasaan saat ditunjuk jadi Dirut Bulog?
Saya baru tahu tadi nih, datang ke sini terima SK ini.
Gosip soal Bapak jadi Dirut Bulog kan sudah dari seminggu lalu?
Buwas, panggilan akrab Budi Waseso, secara resmi menduduki jabatan sebagai Dirut Bulog, menangani urusan perut rakyat.
- Serap Gabah Rp 6.500 Bukan Omong Kosong, Tani Merdeka: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Bulog: Stok Beras Nasional Aman hingga Akhir Ramadan 2025
- Selain Operasi Pasar Pangan Murah, Bulog Terus Gencar Serap Gabah Selama Ramadan
- Bulog Gelar 'Trekking Bersama Befood Community' di Pasir Pete Sentul
- Target Penyerapan 3 Juta Ton Beras Bisa Dicapai dengan Kerja Sama Seluruh Stakeholder
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg