Buwas Endus Bandar Narkoba Lapas Main dengan Dua Negara
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengungkapkan peredaran narkoba di Indonesia selalu dikendalikan dari Lapas. Bahkan gembong narkoba di lapas masih bisa berkomunikasi dengan jaringannya di luar. Komunikasi itu bahkan terjalin dengan bandar di luar negeri
"BNN telah membuktikan jaringan Lapas itu masih bekerja untuk peredaran narkoba di luar. Dari lapas ini bisa langsung berhubungan ke Tiongkok dan Taiwan. Saya kira ini betul-betul mereka tetap aktif,” kata pria yang akrab disapa Buwas itu di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/6).
Mantan Kabareskrim Polri ini menerangkan, meski secara kasat mata penjagaan sangat ketat, tapi faktanya benang merah peredaran narkoba selalu dari dalam lapas.
"Mereka punya kemampuan memengaruhi oknum sipir. Mereka bisa punya alat komunikasi kalau tidak ada kaitannya dengan oknum aparat enggak mungkin. Itu sebabnya mereka masih bisa eksis," imbuh Buwas.
Oleh sebab itu, Buwas meminta agar semua pemangku kepentingan harus serius menanggapi bahaya peredaran narkoba. Sebab, narkoba bukan hanya merusak penggunanya, tapi membuat generasi muda bangsa hancur.
"Itulah yang harus dibangun komitmen bersama. Karena penanganan narkoba harus serius di lapas. Itu yang harus kita sikapi," tegas Buwas. (Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI untuk Akselerasi Industri 4.0
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Dukung Kenaikan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Lokot: Jangan Bebani Rakyat