Buwas Janji Bakal Telusuri Aset Tersangka UPS
jpnn.com - JAKARTA - Tim penyidik Bareskrim Polri terus mengembangkan dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2014 dengan tersangka Alex Usman.
"Iya pasti ditelusuri. Sekarang aset (tersangka dugaan) korupsi ini kan kami sita dulu, kami telisik," kata Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso di Mabes Polri, Jumat (5/6).
Budi menjelaskan, dalam dugaan pidana korupsi selalu berkaitan dengan dugaan pencucian uang. Karenanya, jenderal bintang tiga jebolan Akademi Kepolisian 1984 itu mengaku, penelusuran terus dilakukan.
"Sekarang sudah ditelusuri. Artinya, semua yang dugaan memungkinkan menjadi tersangka itu kami telisik semua kekayaannya," papar perwira tinggi Polri yang karib disapa Buwas ini.
Lebih lanjut Buwas mengatakan, tim penyidik juga menelusuri apakah dugaan hasil korupsi digunakan untuk aset-aset tertentu.
"Ditelisik, hasil dugaan korupsi korupsi dipakai buat apa saja, bisa saja buat beli mobil, rumah, tanah, kan bisa saja terjadi," jelas Buwas.
Selain menjerat Alex Usman, penyidik Bareskrim dalam kasus ini juga menetapkan Zaenal Soleman sebagai tersangka. Keduanya merupakan mantan pejabat Dinas Pendidikan Menengah Provinsi DKI Jakarta.
Zaenal ditetapkan tersangka dalam dugaan korupsi pengadaan 24 paket UPS di SMAN/SMKN pada Suku Dinas Pendidikan DKI Jakarta Pusat dengan nilai proyek Rp120 miliar. Sedangkan Alex ditetapkan tersangka dalam dugaan korupsi pengadaan 25 paket UPS di 25 SMAN/SMKN pada Suku Dinas Pendidikan DKI Jakarta Barat dengan nilai proyek 125 miliar.
JAKARTA - Tim penyidik Bareskrim Polri terus mengembangkan dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) di Pemerintah Provinsi DKI
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS