Buwas: Jika Benar Dicopot, Penggantinya Harus Lebih Hebat dari Saya
jpnn.com - JAKARTA - Isu pergantian Kepala Bareskrim Polri masih bergulir. Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso menegaskan, kalau pun benar diganti maka pengganti itu harus lebih berani dan hebat.
Ia pun yakin, misalnya benar diganti maka penggantinya akan bisa menyelesaikan tugas-tugas sebagai Kabareskrim Polri.
"Ya beranilah. Pastilah lebih baik dan lebih hebat daripada saya," kata Budi di Mabes Polri, Kamis (3/9).
Budi mengatakan, kalau pun benar diganti itu bukan bentuk kriminalisasi. Namun, pergantian merupakan hal wajar dan biasa terjadi. "Biasa-biasa saja. Karena, di kala penegakan hukum dilaksanakan pasti ada orang yang terganggu," kata dia.
Yang dimaksudkan orang yang terganggu, jelas Buwas, adalah orang-orang yang melakukan pelanggaran hukum. "Wajar saja, tidak ada masalah," katanya.
Apakah benar akan mendapat jabatan baru sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme? Buwas mengaku belum tahu. "Kalau itu toh benar, berarti itu prestasi buat saya karena kan naik eselonnya," ungkapnya. "Kalau eselon naik berarti ada tunjangannya," jawab Buwas saat ditanya apakah gaji juga akan naik.
Dia tak mau berspekulasi soal nama-nama yang santer disebutkan sebagai penggantinya. "Saya kira pengganti saya yang terbaik dari yang baik," paparnya.
Lebih lanjut Buwas mengatakan, tidak ada yang namanya pencopotan. Kalau pun terjadi, yang ada itu penggantian atau mutasi. Itu hal biasa untuk kepentingan organisasi maupun personel Polri.
JAKARTA - Isu pergantian Kepala Bareskrim Polri masih bergulir. Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso menegaskan, kalau pun benar diganti maka
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang