Buwas: Kebijakan Impor Beras Bertentangan dengan Visi Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Bulog Budi Waseso menilai wacana kebijakan impor beras bertentangan dengan visi Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Sebab, pria yang akrab disapa Buwas itu menilai Presiden Jokowi tengah menggalakkan swasembada pangan dan mencintai produk dalam negeri.
"Belum apa-apa, sudah menyatakan impor, apalagi yang mendasar, yaitu beras," kata Buwas dalam Webinar yang digelar Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) bertajuk Impor Beras dan Garam, Adu Nasib Petani vs Pemburu Rente, Kamis (25/3).
Menurut eks Kabareskrim Polri itu, petani sedang memasuki masa panen. Namun, di saat bersamaan, Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi berencana membuka keran impor sejuta ton beras.
"Yang ngomong soal impor, kan, bukan saya. Karena saya bukan pengambil kebijakan, bukan pengambil keputusan," kata dia.
Komisaris Jenderal purnawirawan Polri itu melanjutkan, Kementan dan Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan stok beras masih aman pada Maret, April sampai Mei. Bahkan, data dari Kementan dan BPS menyebutkan stok beras surplus. Saat ini pun masih masa panen raya.
Buwas memaparkan, cadangan beras pemerintah (CBP) per hari ini sekitar 902.000 ton. Namun, dia memperkirakan ada juga penyerapan beras hari ini.
"Kalau secara keseluruhannya yang dikuasai Bulog itu mencapai 923 ribu ton beras per hari ini," kata dia.
Buwas memastikan terus melakukan penyerapan beras dari petani. Bahkan Buwas akan turun langsung ke lapangan.
Dia ingin membuktikan sendiri bahwa produksi dalam negeri itu memang cukup.
"Saya memegang apa yang disampaikan oleh pihak Kementerian Pertanian dengan BPS. Kalau saya tidak percaya, saya percaya kepada siapa?" tutur Buwas.(tan/jpnn)
Direktur Utama PT Bulog Budi Waseso menilai wacana kebijakan impor beras bertentangan dengan visi Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Dia meyakini stok beras Indonesia masih aman.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Soal Rencana Impor Beras 1 Juta Ton, DPR Minta Pemerintah Serap Gabah Petani Lokal Dahulu
- Pengamat Pertanian Sebut Impor Beras Langkah yang Tepat
- Kebijakan Impor Beras Dinilai Efektif Jaga Stabilitas Harga
- Skema Impor Menyuburkan Praktik Ilegal, KPK Wajib Usut Skandal Demurrage Rp 294 M
- KPK Selidiki Skandal Demurrage, Pakar: Pengamanan Bukti Mudahkan Penetapkan Tersangka
- KPK Diminta Prioritaskan Penyelidikan Skandal Demurrage Impor Beras