Buwas: Kita Tahu Kemampuan Pak Tito
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menyatakan bahwa senioritas bukan hal penting dalam pemilihan Kapolri. Menurutnya, hal yang paling penting adalah kemampuan.
Buwas -sapaan Budi- menyatakan hal itu saat ditanya tentang Komjen Tito Karnavian yang menjadi calon tunggal Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo. Padahal, Tito paling junior dibandingkan penyandang pangkat komjen lainnya di Polri.
“Yang penting adalah kemampuan. Kita tahu sendiri kemampuan Pak Tito,” kata Buwas saat ditemui di DPR, Kamis (16/6).
Mantan Kabareskrim Polri itu bahkan menegaskan bahwa para senior di Polri juga mengakui kemampuan Tito. Buwas pun merasa tak perlu memberi pesan khusus ke juniornya yang sudah disiapkan menjadi calon Kapolri pengganti Jenderal Badrodin Haiti itu.
Terlebih, Tito sudah terbukti mumpuni saat memang mumpuni. Misalnya saat menjadi Kapolda Papua atau pun Kapolda Metro Jaya.
Buwas menegaskan, senior dan junior hanya pada angkatan di Akademi Kepolisian (Akpol). Karenanya Buwas meyakini para senior Tito di Polri pun akan mendukung petinggi kepolisian kelahiran Palembang, lahir 26 Oktober 1964 itu saat menjadi Kapolri.
“Itu (senior-kunior) hanya di dalam kehidupan pendidikan. Sekarang, bagaimana amanah yang diberikan bisa dilaksanakan sebaik mungkin. Saya kira semua senior akan mendukung walaupun dia junior,” tegasnya.(dna/jpg/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menyatakan bahwa senioritas bukan hal penting dalam pemilihan Kapolri. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK 2024 Sedang Proses, Muncul Usulan Baru dari Pak Gub
- Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital