Buwas: Lebih Sulit Bongkar Kasus Narkoba yang Beredar di Pasaran

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengatakan membongkar kasus narkoba pada umumnya sulit.
Namun, anggota biasanya akan lebih mudah mengungkap kasus narkoba yang masih dalam tahap pengiriman atau penyimpanan dibanding narkoba yang sudah lolos ke pasaran.
"Narkoba yang sudah tersebar akan lebih sulit untuk dideteksi," kata dia di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (27/7).
Malahan menurut Buwas, hampir seluruh tempat hiburan malam khususnya di Jakarta ada peredaran narkoba.
Meskipun begitu, untuk mengungkap jaringan narkoba di dalam tempat hiburan malam lebih sulit ketimbang membongkar pengiriman atau penyimpanan narkoba.
"Hampir di setiap hiburan malam sudah pasti dapat ditemukan barang haram," jelas Buwas.
Selain di tempat hiburan malam, sambung Buwas, lembaga pemasyarakatan (lapas) termasuk salah satu tempat yang cukup sulit diungkap peredaran narkoba.
Sebab, apabila tidak ditemukan barang bukti, pihak berwajib akan sulit mengambil tindakan kepolisian.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengatakan membongkar kasus narkoba pada umumnya sulit.
- Dari Sosok Ini Polisi Tahu Fariz RM Pakai Narkoba
- Positif Narkoba, Fariz RM Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 4 Kali, Fariz RM Kembali Ditangkap karena Dugaan Kasus Narkoba
- Ditangkap Lagi Gegara Narkoba, Fariz RM Masih Diperiksa Polres Metro Jaksel
- Kapolda Riau Irjen Iqbal: Ini Pengungkapan Luar Biasa
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama