Buwas Masuk Bursa Caketum, Kader Muda PPP: Tidak Rasional!
jpnn.com - Baru masuk bursa calon ketua umum, Budi Waseso alias Buwas sudah mendapat penolakan dari kader muda PPP. Mantan kepala Bareskrim Mabes Polri itu tidak memenuhi syarat untuk memimpin partai kakbah.
“Kami tidak setuju Buwas jadi calon Ketua Umum PPP. Enggak rasional,” kata kader muda kakbah, Usni Hasanudin kepada wartawan, Kamis (18/7).
Musni mengatakan, AD/ART PPP mengatur bahwa calon ketua umum harus pernah menjadi pengurus minimal satu periode sebelumnya. Karena itu, dia menganggap wacana pencalonan Buwas tersebut tidak rasional.
“Secara aturan AD/ART tidak dapat, kemudian dari basis juga tidak dapat,” ujarnya.
Dia menjelaskan sosok yang ideal menjadi calon Ketua Umum PPP tidak harus dari luar. Karena, jika dari luar maka akan terjadi gesekan di internal.
“Kalau dari luar atau eksternal partai, ini kan lucu. Untuk apa selama ini berteriak bahwa PPP adalah partai kader, tetapi tidak memiliki kepercayaan diri mendorong kader sendiri,” jelas dia.
Usni menegaskan PPP memiliki basis sosiologis yang jelas, sehingga sangat tidak mungkin mengambil dari luar untuk calon ketua umum. Apalagi, internal PPP juga tidak kekurangan kader.
BACA JUGA: PPP Gelar Mukernas Pekan Ini, Kubu Djan Faridz Diundang
Baru masuk bursa, Budi Waseso alias Buwas sudah mendapat penolakan dari kader muda PPP. Mantan kepala Bareskrim Mabes Polri itu tidak memenuhi syarat untuk memimpin partai kakbah
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Kisruh! Orang Dekat Mardiono Ancam Eks Ketum IPNU di Arena Mukernas II PPP
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Kader Pengin Dukung Ahmad Ali Jadi Ketum PPP, AD/ART Minta Diubah
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara